Persib Bandung akan menghadapi ujian penting dalam lanjutan kompetisi BRI Super League 2025/26 saat melakoni laga tunda pekan ke-12 melawan Malut United. Pertandingan Malut United vs Persib dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada Minggu, 14 Desember 2025. Duel ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan momentum krusial bagi Maung Bandung untuk menjaga konsistensi performa dan tetap bersaing di papan atas klasemen.
Dalam laga tandang ini, Persib tidak hanya dituntut tampil maksimal di atas lapangan, tetapi juga harus memastikan seluruh elemen klub dan suporter mematuhi regulasi yang berlaku. Manajemen Persib secara tegas mengimbau agar Bobotoh tidak hadir langsung ke stadion, menyusul masih diberlakukannya larangan kehadiran suporter tim tamu oleh operator liga.
Pertandingan Persib Bandung kontra Malut United menjadi salah satu laga yang paling dinantikan pada pekan ini. Selain statusnya sebagai laga tunda, duel ini juga mempertemukan dua tim yang sama-sama bersaing ketat di zona atas klasemen BRI Super League 2025/26.
Bagi Persib, tambahan tiga poin sangat berarti untuk menjaga jarak dengan pesaing di atasnya. Saat ini, Maung Bandung berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 28 poin dari 12 pertandingan. Konsistensi menjadi kunci utama agar Persib tetap berada dalam jalur perebutan gelar juara.
Di sisi lain, Malut United bukanlah lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Bermain di kandang sendiri, tim berjuluk Laskar Kie Raha tentu memiliki motivasi besar untuk mengamankan poin penuh dan memperbaiki posisi di klasemen.
Manajemen Persib Bandung melalui perwakilannya, Andang, menyampaikan imbauan tegas kepada Bobotoh agar tidak hadir langsung di Stadion Gelora Kie Raha. Kebijakan ini merujuk pada aturan resmi operator liga yang masih melarang kehadiran suporter tim tamu pada pertandingan tertentu.
Imbauan ini bukan tanpa alasan. Manajemen Persib ingin memastikan bahwa klub tidak terkena sanksi akibat pelanggaran regulasi yang telah ditetapkan. Selain itu, langkah ini juga diambil demi menjaga kelancaran pertandingan dan menciptakan suasana kompetisi yang kondusif.
Andang menekankan bahwa kepatuhan terhadap aturan merupakan bentuk kedewasaan suporter sekaligus cerminan profesionalisme klub. Persib ingin menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung upaya perbaikan sepak bola nasional, termasuk dari sisi tata kelola pertandingan.
Meski Bobotoh dilarang hadir langsung di stadion, Persib menegaskan bahwa dukungan moral tetap sangat dibutuhkan. Andang menyampaikan bahwa doa dan semangat dari rumah, nonton bareng, maupun melalui media sosial dapat menjadi energi tambahan bagi para pemain.
Pemain seperti Adam Alis dan rekan-rekannya diyakini akan tetap merasakan dukungan Bobotoh meski bermain jauh dari Bandung. Atmosfer kebersamaan dan solidaritas suporter Persib selama ini dikenal sangat kuat, bahkan ketika tim berlaga di luar kandang.
Manajemen Persib mengajak Bobotoh untuk menyalurkan dukungan secara kreatif dan positif, tanpa melanggar aturan. Dengan cara ini, Persib tetap bisa merasakan kekuatan besar dari suporternya, sekaligus menjaga nama baik klub di level nasional.
Lebih lanjut, Andang menjelaskan bahwa kepatuhan terhadap regulasi bukan hanya kewajiban klub, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen pendukungnya. Pelanggaran aturan dapat berdampak luas, tidak hanya bagi Persib sebagai tim tamu, tetapi juga bagi Malut United sebagai tuan rumah.
Operator liga memiliki kewenangan menjatuhkan sanksi tegas, mulai dari denda finansial hingga hukuman lain yang berpotensi merugikan kedua tim. Oleh karena itu, Persib mengajak semua pihak untuk memahami situasi ini secara dewasa dan bijaksana.
Dengan mematuhi aturan, Persib berharap pertandingan dapat berjalan lancar tanpa insiden, sehingga fokus utama tetap tertuju pada kualitas permainan dan sportivitas di lapangan.
Dalam penjelasannya, Andang juga mengungkapkan bahwa sanksi berupa denda dapat dikenakan baik kepada tim tamu maupun tuan rumah jika terbukti terjadi pelanggaran terkait kehadiran suporter. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi Persib Bandung.
Sanksi tersebut tidak hanya berdampak pada kondisi finansial klub, tetapi juga bisa memengaruhi stabilitas tim dalam jangka panjang. Oleh sebab itu, manajemen Persib memilih mengambil langkah preventif dengan mengeluarkan imbauan resmi kepada Bobotoh.
Pendekatan ini diharapkan dapat meminimalkan risiko serta menunjukkan bahwa Persib adalah klub yang patuh terhadap regulasi dan menjunjung tinggi nilai sportivitas.
Menjelang laga ini, Persib Bandung berada dalam posisi yang cukup menjanjikan. Dengan 28 poin dari 12 laga, Maung Bandung hanya terpaut beberapa poin dari puncak klasemen. Performa stabil menjadi modal penting bagi tim asuhan pelatih Persib untuk terus menekan rival-rivalnya.
Sementara itu, Malut United menempati peringkat kelima dengan koleksi 22 poin dari 12 pertandingan. Bermain di kandang sendiri, Malut United tentu ingin memanfaatkan dukungan publik Ternate untuk meraih hasil maksimal dan mendekat ke empat besar.
Pertemuan kedua tim ini diprediksi berlangsung sengit, mengingat keduanya sama-sama membutuhkan poin demi menjaga asa di kompetisi musim ini.
Persib Bandung datang ke Ternate dengan satu tujuan utama, yaitu meraih kemenangan tanpa menimbulkan masalah di luar lapangan. Manajemen, pemain, dan suporter diharapkan berjalan seiring untuk mendukung target tersebut.
Dengan mematuhi aturan, menjaga sportivitas, dan fokus pada permainan, Persib optimistis bisa membawa pulang hasil positif dari laga tandang ini. Dukungan Bobotoh dari rumah diharapkan menjadi bahan bakar semangat bagi Maung Bandung untuk tampil maksimal.
Laga Persib Bandung vs Malut United bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga tentang komitmen terhadap profesionalisme sepak bola Indonesia. Jika semua pihak menjalankan perannya dengan baik, pertandingan ini dapat menjadi contoh positif bagi kompetisi BRI Super League 2025/26 secara keseluruhan.
