Pertarungan sengit akan tersaji pada matchday terakhir Grup D Piala Dunia Antarklub 2025, saat Esperance de Tunis berhadapan dengan Chelsea. Laga Esperance de Tunis vs Chelsea dijadwalkan kick-off pada Rabu, 25 Juni 2025, pukul 08.00 WIB. Kedua tim mengincar tiket terakhir ke babak gugur, menjadikan pertandingan ini sebagai final mini yang penuh tekanan dan gengsi.
Hingga matchday kedua, persaingan di Grup D masih terbuka. Chelsea dan Esperance de Tunis sama-sama mengoleksi 3 poin, namun The Blues unggul dalam selisih gol, sehingga hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan tempat di fase selanjutnya.
Sementara itu, Esperance wajib meraih kemenangan bila ingin lolos. Kekalahan atau hasil seri akan membuat wakil Tunisia tersingkir dan mengubur harapan mereka untuk melangkah lebih jauh di turnamen prestisius ini.
Tim asuhan Enzo Maresca mengawali turnamen dengan hasil impresif saat mengalahkan LAFC dengan skor 2-0. Namun, pada laga kedua melawan Flamengo, performa Chelsea menurun drastis. Meskipun sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Pedro Neto, mereka harus mengakui keunggulan Flamengo dengan skor akhir 1-3.
Tak hanya itu, kartu merah yang diterima Nicolas Jackson memperburuk situasi. Kini, absennya sang penyerang dalam laga penentuan menjadi PR besar bagi Maresca dalam meracik strategi.
Kelemahan utama Chelsea terletak pada kurang stabilnya lini tengah dan kerap kehilangan konsentrasi saat transisi bertahan. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh Esperance yang dikenal agresif saat menyerang balik.
Esperance membuka turnamen dengan kekalahan 0-2 dari Flamengo, namun mereka bangkit di pertandingan kedua. Kemenangan tipis 1-0 atas LAFC menjadi penyuntik moral yang sangat dibutuhkan tim asuhan Miguel Cardoso. Gol semata wayang dari Mohamed Ali Ben Romdhane menjadi penentu tiga poin penting.
Kekuatan utama Esperance terletak pada kedisiplinan defensif dan kemampuan bermain kolektif. Gaya bermain khas Afrika Utara yang cepat dan penuh determinasi bisa menyulitkan tim-tim Eropa, seperti Chelsea.
Mereka akan datang dengan semangat juang tinggi, karena hanya kemenangan yang akan mengantar mereka ke babak perempat final.
Dengan hanya membutuhkan hasil imbang, Chelsea harus pintar dalam mengatur tempo. Penguasaan bola akan menjadi senjata utama. Namun, mereka tidak boleh terlalu pasif, karena gaya bermain bertahan penuh risiko jika lawan mampu memanfaatkan momentum.
Chelsea perlu mengandalkan lini sayap cepat seperti Raheem Sterling atau Mudryk, yang bisa menciptakan peluang melalui serangan balik kilat. Tanpa kehadiran Nicolas Jackson, peran Pedro Neto sebagai penyerang utama akan sangat vital.
Sebaliknya, Esperance tidak punya pilihan selain menyerang. Mereka kemungkinan akan menerapkan pressing ketat sejak awal laga untuk memaksakan kesalahan dari lini belakang Chelsea. Kombinasi permainan cepat dari sektor sayap dan eksekusi bola mati akan menjadi kunci sukses tim Tunisia ini.
Kreativitas di lini tengah serta efektivitas dalam memanfaatkan peluang akan menjadi penentu hasil akhir.
Laga ini diprediksi akan berjalan ketat sejak menit awal. Chelsea kemungkinan akan lebih banyak menunggu, sementara Esperance bermain menyerang. Kekuatan mental dan pengalaman bermain di panggung besar bisa jadi pembeda utama.
Prediksi Skor Akhir: Chelsea 1 - 1 Esperance de Tunis
Dengan hasil ini, Chelsea akan melaju ke fase gugur berdasarkan selisih gol yang lebih baik. Namun, jika Esperance mampu mencetak gol lebih dulu, situasi bisa berubah dramatis.
Pertandingan antara Chelsea vs Esperance de Tunis bukan sekadar laga terakhir penyisihan grup, melainkan pertarungan hidup-mati. Kedua tim punya peluang yang sama, namun dengan syarat yang berbeda. Chelsea harus menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang, sementara Esperance wajib tampil menyerang tanpa kompromi.
Dengan atmosfer panas di Lincoln Financial Field dan tekanan tinggi di pundak para pemain, laga ini akan menjadi salah satu yang paling ditunggu dalam gelaran Piala Dunia Antarklub 2025.
Prediksi Susunan Pemain Esperance de Tunis vs Chelsea
Esperance de Tunis (4-4-1-1): Ben Said; Ben Ali, Tougai, Meriah, Ben Hamida; Mokwana, Guenichi, Ogbelu, Konate; Belaili; Rodrigo
Pelatih: Maher Kanzari
Chelsea (4-2-3-1): Sanchez; James, Chalobah, Colwill, Cucurella; Caicedo, Fernandez; Madueke, Palmer, Neto; Delap
Pelatih: Enzo Maresca